Senin, 10 November 2014

Contoh Karya Tulis Bahasa Indonesia


Kata Pengantar

                Alhamdulillah, puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya  serta  segala sesuatunya dalam hidup, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini. Shalawat beriring salam saya persembahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
          Adapun maksud dan tujuan karya tulis ini adalah untuk berbagi ilmu tentang PHOBIA. Mulai dari jenis-jenis Phobia, penyebab Phobia, sampai dengan cara mengatasi Phobia itu sendiri. Phobia ini pun sering menganggu kehidupan seseorang. Karena dapat menganggu aktifitas seseorang tersebut karena takut akan suatu hal.
          Tak lupa terima kasih saya ucapkan kepada ibu Ermita, S.Pd selaku sebagai guru bahasa Indonesia yang telah memberikan kritik dan saran, dan masukan kepada saya untuk menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
          Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya menerima saran dan kritiknya. Saya berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.






                             
        Penulis    
 Velya Ramadhani



Daftar Isi

JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.   Latar Belakang Masalah
b.   Rumusan Masalah
c.    Tujuan Penulisan
BAB II ISI PEMBAHASAN
d.   Pengertian Phobia
e.   Penyebab Phobia
f.    Gejala Phobia
g.   Jenis-Jenis Phobia
h.   Cara Mengatasi Phobia
BAB III PENUTUP
a.   Kesimpulan
b.   Saran
DAFTAR PUSTAKA









BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Banyak orang yang mengalami Phobia terhadap sesuatu benda atau fenomena alam. Seperti phobia terhadap ketinggian, Phobia terhadap ruangan tertutup, Phobia terhadap air, dan sebagainya. Kadang kita tidak tau apa yang menyebabkan Phobia itu terjadi. Phobia dapat mengganggu kehidupan seseorang dan orang disekitarnya.
Oleh karena itu, saya ingin membahas tentang apa itu Phobia, penyebab Phobia, Jenis-jenis Phobia, serta bagaimana cara mengatasi Phobia tersebut.

B.    Tujuan
Tujuan karya tulis ini adalah untuk berbagi ilmu kepada dan menambah wawasan  tentang Phobia. Dan sebagai tugas Bahasa Indonesia kelas IX.

C.     Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Phobia?
2.    Apa yang menyebabkan seseorang mengalami Phobia?
3.    Apa saja jenis-jenis Phobia?
4.    Apa saja gejala-gejala Phobia?
5.    Bagaimana cara mengatasi Phobia?


BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Phobia
Kata “phobia” sendiri berasal dari istilah Yunani “phobos” yang berarti lari (fight), takut dan panik (panic-fear), takut hebat (terror). Istilah ini memang dipakai sejak zaman Hippocrates. Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Ketika seseorang merasa takut/ngeri, maka secara alami orang itu akan berusaha melindungi diri. Sedangkan pada phobia, rasa takut tersebut akan menguasai penderita dan membuat si penderita menjadi kalut dan lemah.

B.    Penyebab Phobia
Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap juga sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

C.     Jenis-jenis Phobia
Ada banyak macam-macam Phobia. Tetapi, pada dasarnya Phobia terdiri dari 3 jenis :
1.    Agoraphobia : takut akan tempat ramai
à Penderita Agoraphobia biasanya akan terlihat sangat cemas saat berada di tengah-tengah kerumunan orang. Ketika orang yang ada disekitarnya semakin lama semakin bertambah, maka ia akan berusaha kabur dan menghindar.
2.    Sosial Phobia : takut bertemu orang
à Penderita Sosial Phobia memiliki rasa takut yang besar saat bertemu dengan orang lain. Ketakutan tersebut meliputi rasa takut bahwa orang lain akan menilai fisiknya buruk, ketakutan bahwa ia tak akan bisa berbicara dengan baik di depan orang lain, dan lain-lain.
3.    Spesific Phobia
à ketakutan terhadap beberapa hal yang spesifik
Macam-macam Phobia :
·         Agoraphobia     : takut pada lapangan
·         Antlophobia      : takut akan banjir
·         Bibliophobia     : takut pada buku
·         Cenophobia                : takut akan ruang kosong
·         Claustrophobia  : takut akan ruang sempit seperti lift
·         Dendrophobia   : takut pada pohon
·         Ecclesiophobia  : takut pada gereja
·         Felinophobia     : takut akan kucng
·         Hydrophobia     : ketakutan akan air
·         Hyperphobia     : takut akan ketinggian
·         Iatropbia           : takut akan dokter
·         Lygophobia                 : ketakutan akan kegelapan
·         Necrophobia     : takun akan segalanya
·         Panophobia                : takut akan segalanya
·         Photophobia     : takut akan segalanya
·         Ranidaphobia    : takut pada katak
·         Schlionophobia : takut pada sekolah
·         Xanthophobia   : ketakutan pada warna kuning
·         Arachnophobia  : ketakutan pada laba-laba
·         Lanchanophobia         : ketakutan pada sayur-sayuran
Berikut ini uraitan tentang beberapa macam Phobia :
1.    Claustrophobia : takut berada di ruang yang sempit
à Ketika berada diruang yang sempit seperti lift, toilet di pesawat atau kereta api, dan tempat sempit lainnya, penderita claustrophobia akan cenderung mulai gugup, berkeringat, dan kehabisan nafas saat berada diruangan sempit tersebut.
2.    Zoophobia : takut akan hewan tertentu
à Pada umumnya, ketakutan tersebut meliputi : letakutan terhadap laba-laba yang disebut acarhnophobia, ketakutan terhadap ular yang disebut ophidiophobia, ketakutan terhadap burung disebut ornithophobia, dan ketakutan terhadap lebah yang disebut apiphobia.
3.    Brontophobia : takut akan halilintar/petir
à Mereka yang mengalami brontopobhia biasanya menolak untuk pergi keluar pada saat hujan yang disertai petir. Mereka bahkan bersembunyi dibalik pintu, menutup kepala dengan bantal atau melakukan semua hal agar bisa bersembunyi dari petir
4.    Acrophobia : takut ketinggian
à Mereka yang mengalami acrophobia akan menolak untuk naik ke tempat yang tinggi. Jika memang mereka terpaksa naik ke tempat tinggi, maka biasanya mereka akan sangat tegang, mengeluarkan keringan dingin, wajah menjadi pucat, dan bahkan berbahaya ia tak akan bisa bergerak saat ia merasa ketakutan.
5.    Phobia rasa sakit
à Phobia ini termasuk ketakutan akan darah (Hemophobia) dan takut jarum suntik (Trypanophobia). Phobia ini kundisi mereka akan drop, dan ada kemungkinan mereka bisa pingsan
6.    Phobia paranormal
à Phobia yang disebut Triskaidekaphobia, yaitu takut akan semua hal yang berhubungan dengan angka 13 yang konon merupakan angka sial. Ada juga Chiroptophia, yaitu ketakutan akan ketakutan akan kelelawar yang berhubungan dengan vampire. Sedangkan Phasmophobia adalah rasa takut yang timbul akan hantu. Dalam benaknya, mereka selalu terbayang bahwa hantu disekitar mereka

D.    Gejala-gejala Phobia
1.    Jantung berdebar kencang
2.    Kesulitan mengatur napas
3.    Dada terasa sakit
4.    Wajah memarah dan berkeringat
5.    Merasa sakit
6.    Gemetar
7.    Pusing
8.    Mulut terasa kering
9.    Merasa perlu pergi ke toilet
10. Merasa lemas dan akhirnya pingsan

E.     Cara mengatasi Phobia
1.    Terapi bicara
·         Konseling : konselor biasanya akan mendengarkan permasalahan seseorang. Seperti ketakutannya saat berhadapan dengan barang atau situasi yang membuatnya Phobia. Setelah itu konselor akan memberikan cara untuk mengatasinya
·         Psikoterapi : seseorang akan menggunakan pendekatan secara mendalam untuk menemukan penyebabnya dan member saran bagaimana cara-carayang bisa dilakukan untuk mengatasinya
·         Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT) : yaitu suatu konseling yang bahkan menggali pikiran, perasaan dan perilaku seseorang dalam rangka mengembangkan cara-cara praktif yang efektif untuk melawan Phobia
·         Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
2.    Terapi pemaparan diri (Desensitisation)
à Terapi ini dilakukan secara bertahap selama periode waktu tertentu dengan melibatkan objek atau situasi yang membuatnya takut. Secara perlahan-lahat seseorang akan mulai merasa tidak cemas atau takut lagi terhadap hal tersebut.
3.    Menggunakan obat-obatan
à Penggunaan obat sebenarnya tidak dianjurkan untuk mengatasi Phobia. Karena, biasanya dengan terapi bicara saja sudah cukup berhasil. Namun, obat-obatan ini dipergunakan untuk mengatasi efek dari Phobia seperti cemas yang berlebihan. Terdapat 3 jenis obat mengatasi kecemasan Phobia. Yaitu :
a.    Antidepresan :  untuk mengatasi Phobia yang berhubungan dengan sosial ( social  Phobia)
b.   Obat oenenang : digunakan untuk mengatasi kecemasan yang parah. Obat ini mengandung Benzodiazepines. Tapi, dosis yang digunakan harus serendah mungkin dan penggunaannya sesingkat mungkin. Yaitu maksimal 4 minggu
c.    Beta-blocker : untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kardiovaskular. Seperti masalah jantung dan tekatan darah tinggi ( Hipertensi ). Karena berguna untuk mengurangi kecemasan yang disertai detak jantung tak beraturan

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap juga sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.
Ada banyak macam-macam Phobia. Tetapi, pada dasarnya Phobia terdiri
dari 3 jenis. Yaitu : Agoraphobia (takut akan tempat ramai),Sosial Phobia (takut bertemu orang ), dan Spesific Phobia.Cara mengatasi Phobia ada 3 cara, yaitu : Konseling, terapi pemaparan diri (Desensitisation)
B.    Saran
Dari pembahasan diatas, kita telah mengetahui tentang Phobia. Setelah membaca karya tulis ini, saya harap bahwa pembaca dapat menambah wawasanya tentang Phobia. Bagi yang menderita  Phobia, saya harap untuk dapat berlatih menghilangkan Phobia tersebut. Karena Phobia ini sangat menyulitkan kehidupan dan menganggu aktifitas.



















DAFTAR PUSTAKA


http://diradja.wordpress.com/2011/02/01/14-jenis-phobia-pada-manusia/
http://mengatasiphobia.com/pengertian-phobia/
http://yukaass.blogspot.com/2012/10/pengertian-phobia-istilah-phobia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Fobia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar