Model Atom Dalton (1776-1884)
Pada tahun 1803, John Dalton menggemukakan postulat mengenai atom. Postulat
itu dikemukakan berdasarkan pengukuran kuantitatif dari reaksi kimia. Isi
posultat Dalton adalah sebagai berikut :
·
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan
tidak dapat dibagi lagi. Postulat ini untuk mempertegas pendapat Democritus
yang mengatakan bahwa jika suatu materi terus dibagi, suatu saat akan sampai
pada suatu partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel ini disebut atom.
·
Atom-atom yang unsur yang sejenis mempunyai
sifat yang sama dalam segala hal, baik volume, bentuk, maupun massanya.
Sedangkan atom-atom unsure yang tidak sejenis mempunyai sifat yang berbeda.
Posultat ini merupakan gagasan baru Dalton. Menurut Dalton atom merupakan
bagian terkecil dari suatu unsure yang masih memiliki sifat unsure tersebut.
·
Dalam reaksi kimia, terjadi pengabungan dan
pemisahan atom. Selanjutnya, atom-atom itu ditata ulang sehingga membentuk
komposisi tertentu. Posultat ini didasarkan pada hokum kekekalan massa dari Lovoiser, yaitu massa sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama. Oleh karena itu, tidak ada tidak ada atom yang hilang atau
tercipta dalam suatu reaksi kimia. Perubahan yang terjadi hanyalah berupa
pemisahan dan penggabungan antar atom.
·
Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk
membentuk suatu molekul dengan angka perbandingan bulat dan sederhana. Posultat
ini merupakan konsep molekul, yaitu antar atom dapat bergabung membentuk suatu
molekul. Atum yang bergabung dapat sejenis atau tidak sejenis. Penggabungan
atom-atom sejenis membentuk molekul unsure. Penggabungan atom tak sejenis
disebut senyawa.