Jumat, 20 Februari 2015

Model Atom Dalton dan Isi Posultat Dalton


   Model Atom Dalton (1776-1884)

Pada tahun 1803, John Dalton  menggemukakan postulat mengenai atom. Postulat itu dikemukakan berdasarkan pengukuran kuantitatif dari reaksi kimia. Isi posultat Dalton adalah sebagai berikut :
·         Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi. Postulat ini untuk mempertegas pendapat Democritus yang mengatakan bahwa jika suatu materi terus dibagi, suatu saat akan sampai pada suatu partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel ini disebut atom.
·         Atom-atom yang unsur yang sejenis mempunyai sifat yang sama dalam segala hal, baik volume, bentuk, maupun massanya. Sedangkan atom-atom unsure yang tidak sejenis mempunyai sifat yang berbeda. Posultat ini merupakan gagasan baru Dalton. Menurut Dalton atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure yang masih memiliki sifat unsure tersebut.
·         Dalam reaksi kimia, terjadi pengabungan dan pemisahan atom. Selanjutnya, atom-atom itu ditata ulang sehingga membentuk komposisi tertentu. Posultat ini didasarkan pada hokum kekekalan massa dari  Lovoiser, yaitu massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Oleh karena itu, tidak ada tidak ada atom yang hilang atau tercipta dalam suatu reaksi kimia. Perubahan yang terjadi hanyalah berupa pemisahan dan penggabungan  antar atom.
·         Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu molekul dengan angka perbandingan bulat dan sederhana. Posultat ini merupakan konsep molekul, yaitu antar atom dapat bergabung membentuk suatu molekul. Atum yang bergabung dapat sejenis atau tidak sejenis. Penggabungan atom-atom sejenis membentuk molekul unsure. Penggabungan atom tak sejenis disebut senyawa.