Peninggalaan-Peninggalan yang Bercorak Hindu
Budha di Indonesia
A. Candi
Ø CANDI
DI JAWA TENGAH DAN YOGYAKARTA :
·
Candi di Jawa Tengah dan
Yogyakarta, antara lain:Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi
·
Pawon, Candi Prambanan, Kelompok
Candi
·
Dieng, Candi Sukuh , Candi
Sarjiwan Candi
·
Lumbung Candi Sewu, dan Candi Sari
atau Candi Bendah
Ø CANDI-CANDI
DI JAWA TIMUR, ANTARA LAIN:
·
Candi Badut
·
Candi Jago (Candi Jajaghu)
·
Candi Kidal
·
Candi Panataran
·
Candi Jajawa (Candi Jawi)
·
Candi Singhasari
·
Candi Rimbi
·
Candi Bajang Ratu dan
·
Candi Sumber Awan
Ø CANDI
DI JAWA BARAT :
·
Candi Cangkuang
Ø CANDI-CANDI
DI LUAR JAWA, ANTARA LAIN:
·
Sumatera1.
·
Candi Muara Jambi,2.
·
Candi Muara Takus,3.
·
Candi Tua,4.
·
Candi Bungsu,5.
·
Candi Mahligai, dan6.
·
Candi Gunung Tua.
·
Di Bali terdapat1.
·
Candi Padas atau Candi Gunung Kawi
yang terletak diDesa Tampak Siring Kabupaten Gianyar.
B.
Prasasti
Ø KERAJAAN
KUTAI
Tujuh buah Yupa (tugu batu bertulis untuk peringatanupacara
korban) di temukan di sungai Mahakam sebagaibukti berdirinya Kerajaan Kutai,
ditulis dengan hurufPallawa, dengan bahasa Sanskerta
Ø KERAJAAN
TARUMANEGARA
·
Prasasti Ciaruteun
terdapat
gambar dua telapak kakidengan tulisan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta:Inilah
dua kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu, ialah kakiyang mulia Sang Purnawarman di
negeri Taruma, rajayang gagah berani di dunia.
·
Prasasti Kebon Kopi
terdapat
gambar dua kaki gajah.Isinya: 'Inilah dua telapak kaki gajah yang
sepertiAirawata, gajah penguasa negeri Taruma yang gagahperkasa.' Tapak kaki
dipuja merupakan ajaran HinduVaisnawa: raja dianggap keturunan Dewa.
·
Prasasti Jambu
terdapat gambar sepasang kaki
dengantulisan 'gagah mengagumkan dan jujur terhadap tugasadalah pemimpin
manusia yang tiada taranya yangtermasyur Sri Purnawarman yang memerintah
diTaruma dan baju zirahnya yang terkenal tidak dapatditembus senjata musuh.
Inilah sepasang kakinya, yangsenantiasa berhasil menggempur kota-kota
musuh,hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duridalam daging bagi
musuhnya.
·
Prasasti Tugu
Terdapat di dekat
Tanjung Priok,Jakarta Utara. Isinya: Dahulu sebuah sungai yangbernama
Candrabhaga, yang digali oleh seorang guruRajadiraja mengalir ke laut setelah
melalui puri. Daritahun ke-22 masa pemerintahan Purnawarman telahdigali Sungai
Gomati yang penjangnya 6122 tombak (±12 km). Penggalian selesai 21 hari dimulai
tanggal 6paro peteng bulan Phalguna dan selesai tanggal 13 paroterang bulan
Caitra. Lalu diadakan selamatan dan olehPurnawarman dihadiahkan kepada Brahmana
1.000 ekorsapi.
·
Prasasti Lebak,
terdapat
di Lebak, Banten. Isinya:Inilah tanda keperwiraan, keagungan, dan
keberanianyang sesungguh-sungguhnya dari raja dunia, yang muliaPurnawarman yang
menjadi panji sekalian raja.
·
Prasasti Pasir Awi
prasasti
ini belum dapat dibacakarena menggunakan huruf ikal
·
Prasasti Muara Cianten
prasasti
ini belum dapatdibaca karena menggunakan huruf ikal
Ø KERAJAAN
HO-LING
·
Prasasti Tuk
MasPrasasti
ini ditemukan di Desa Dakwu daerah Grobogan,Purwodadi di lereng Gunung Merbabu
di Jawa Tengah.Prasasti bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasaSansekerta.
Prasasti menyebutkan tentang mata airyang bersih dan jernih. Sungai yang
mengalir darisumber air tersebut disamakan dengan Sungai Ganggadi India. Pada
prasasti itu ada gambar-gambar sepertitrisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra,
dan bungateratai yang merupakan lambang keeratan hubunganmanusia dengan
dewa-dewa Hindu.
·
Prasasti Kedukan Bukit
(683M) di temukan di daerahKedukan Bukit, di tepi Sungai Tatang
dekat Palembang.Isinya menerangkan tentang perlajanan suci (sidha-yartha)
Dapunta Hyang dengan perahu disertai 2.000orang prajuritnya. Dalam
perjalanannya pada tanggal11 Waisaka 604 (23 April 682), ia berhasil
menaklukanbeberapa daerah.
·
Prasasti Talang Tuo
(684 M) ditemukan di sebelahbarat
Kota Palembang sekarang. Isinya menyatakanpembuatan taman bernama Srikerta untuk
kemakmuranmakhluk.
·
Prasasti Telaga Batu
(683) ditemukan di dekatPalembang. Berisi kutukan bagi rakyat yang
melakukankejahatan dan tidak taat kepada raja.
·
Prasasti Karang Berahi
(686 M) ditemukan di daerahJambi.
Isinya berupa permintaan dewa supaya menjagakerajaan Sriwijaya dan menghukum
orang yang berbuatjahat.
·
Prasasti Kota Kapur
(686 M), yang menyatakan
usahakerajaan Sriwijaya untuk menaklukan Jawa yangmenolak kekuasaan Sriwijaya.
Para ahli menerangkanbahwa kerajaan di Jawa yang ditaklukan itu
adalahTarumanegara.
·
Prasasti Palas Pasemah
berisi tentang peringatankepada mereka yang menentang Sriwijaya.
Prasasti inmerupakan prasasti persumpahan, ada 5 buah yaituTelaga Batu, Kota
kapur, Karang Berahi, Palas Pasemahdan Tulangbawang
·
Prasasti Ligor
di Genting Kra (775): menceritakantentang (1) pembangunan
Trisamaya Caitya olehpendeta Buddha atas perintah raja Sriwijaya, (2) RajaWisnu
dari keluarga Syailendra.
·
Prasasti Nalanda
yang ditemukan di India
Ø KERAJAAN
KANJURUHAN
·
Prasasti Dinoyo
(760 M) Prasasti ditulis dengan hurufKawi (Jawa Kuno) dan
ditemukan di Desa Dinoyo(Kejuron) di tepi Sungai Merto (Malang, Jawa
Timur).Prasasti tersebut memuat keterangan-keterangantentang Kerajaan
Kanjuruhan.
Ø KERAJAAN MATARAM KUNO ( MATARAM HINDU ) DIJAWA
TENGAH1.
·
Prasasti Canggal
ditemukan di Desa Canggal (sebelahbarat Magelang, Jawa Tengah).
PrasastiCanggalberangka tahun 732 Masehi. Prasasti ini ditulis denganhuruf
Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta.Prasasti ini dibuat atas perintah
Raja Sanjaya. Prasastiini merupakan bagian dari bangunan lingga yoni
yangmerupakan tempat pemujaan umat Hindu. Keteranganyang diperoleh dari
prasasti canggal antara lain sebagaiberikut
·
Prasasti Kalasan
berangka tahun 778 Masehi. PrasastiKalasan menginformasikan
terdesaknya Dinasti Sanjayake utara oleh kedatangan Dinasti Syailendra.
·
Prasasti Karang Tengah
berangka tahun 824 Masehi.Prasasti
mengisahkan tentang Samarottungga danPramodawardhani dari Dinasti Syailendra.
·
Prasasti Argapura
berangka tahun 863 Masehi. Prasastimenginformasikan pemerintahan
Kayuwangi (DyahLokapala) dari Dinasti Sanjaya.
·
Prasasti Mantyasih / Kedu
dikeluarkan oleh RajaBalitung.
Dari prasasti itu dapat diketahui daftar raja-raja Mataram, yaitu:
Sang Ratu Sanjaya (Raka iMataram), Sri Maharaja Raka i Panangkaran,
SriMaharaja Raka I Panunggalan, Sri Maharaja Raka iWarak, Sri Maharaja Raka i
Garung, Sri Maharaja Raka iPikatan, Sri Maharaja Raka i Kayuwangi, Sri
MaharajaRaka i Watuhumalang, dan Sri Maharaja Watukura DyahBalitung..
·
Prasasti Hampran
merupakan prasasti bertuliskan hurufJawa Kuno dan berangka tahun
672 Saka ( 24 Juli 750 M) prasasti ini berisi tentang pemberian tanah di
desaHampran oleh seorang yang bernama Bhanu ( didugaraja dari
wangsa Syailendra ) demi kebaktian terhadapdewa Siwa.
·
Prasasti Kelurak, Kalasan, Abhaya
Giriwihara danKayumwungan
yang menyebutkan wangsa Syailendra
·
Prasasti Sojomerto
yang ditemukan di desa Sojomerto( kabupaten Pekalongan ) dengan
menggunakan bahasaMelayu Kuno dan menyebutkan nama DapuntaSyailendra, yg merupakan
pangkal dinasti Syailendra.
Ø KERAJAAN MATARAM KUNO ( MATARAM HINDU ) DIJAWA
TIMUR
·
Prasasti Pucangan
yang berangka tahun 1019, berikutini silsilah raja yang memerintah
di Mataram JawaTimur. Menyebutkan nama mpu Sendok sebagai pendiriwangsa Isyana.
·
Prasasti Anjukladang dan Paradah
yang menerangkanbahwa kerajaan yang dibangun mpu Sendok
masihbernama Mataram dengan ibukota diTamwlang/Tambelang.
·
Prasasti Limas
yang menerangkan asal usul Mpu
Sendokyang masih cucu Daksa
·
Prasasti Sirahketing
yang berisi tentang
peringatanmasa pemerintahan Jayawarsa selama 1.000 bulan
·
Prasasti Wurara
berisi tentang pembagian
kerajaanpada masa pemerintahan Airlangga
·
Prasasti Semengka
yang memuat cap Garuda mukha,lambang
Kerjaaan Janggala
·
Prasasti Silet
berisi tentang pengakuan
Airlanggasebagai pewaris tahta kerajaan
·
Prasasti Turun Hyang A dan Turun
Hyang B
berisitentang anugerah diberikan
kepada desa Turun Hyangkarena berjasa dalam peperangan
·
Prasasti Gandhakuti
yang berisi tentang penyerahankedudukan putra mahkota oleh
Airlangga kepadasepupunya yaitu Samarawijaya, putra DharmawangsaTguh
Ø
KERAJAAN JANGGALA DAN KEDIRI
Prasasti Wurara buku Negarakertagama, dan buku Calonarang (yang
ditulis pada zaman Majapahit), RajaAirlangga memerintahkan Mpu Bhara-da
membagiKerajaan Mataram menjadi:
·
Kerajaan Janggala dengan ibu kota
Kahuripan,terletak di sebelah utara Sungai Brantas.
·
Kerajaan Panjalu atau Kediri
dengan ibu kota Daha,terletak di sebelah selatan Sungai Brantas.
·
Prasasti Pandelegan dari Kerjaan
Kediri
·
Prasasti Penumbangan, dari Kerjaan
Kediri
·
Prasasti Ngantang/Hantang dan prasasti
Talan, dariKerjaan Kediri
·
Prasasti Jeoun, Weleri, dari
Kerjaan Kediri
·
Prasasti Angin dan prasasti
Jaring, dari Kerjaan Kediri
·
Prasasti Semandhing, dari Kerjaan
Kediri
·
Prasasti Ceker, dari Kerjaan
Kediri
Ø KERAJAAN
SINGASARI (1222-1292)1.
·
Prasasti Balawi
·
Prasasti Marobong
·
Prasasti Kusmala
·
Prasasti Mula Malurung.
Hanya prasasti Mula malurung yang member petunjukmeyakinkan
tentang silsilah raja-raja Singasari
Ø KERAJAAN
MAJAPAHIT
·
Prasasti Tuhanaru
·
Prasasti Blambangan
·
Prasasti Blitar
·
Prasasti Kudadu
mengisahkan pertmpuran
pasukanyang dipimpin R. Wijaya melawan pasukan Jayakatwangdari akediri dan
kisah tersesatnya R. Wijaya di desaKudadu
·
Prasasti Sumkarta
mengisahklan pelarian R.
Wijaya darikejaran musuh hingga P. Madura
·
Prasasti Langgaran
berisi penaklukan
majapahit atasBali pada masa pemerintahan Tribhuwanatunggadewi
Ø KERAJAAN
PAJAJARAN1.
·
Prasasti Batu Tulis, Bogor ;2.
·
Prasasti Sanghyang Tapak,
Sukabumi;3.
·
Prasasti Kawali, Ciamis;4.
·
Tugu Perjanjian Portugis
(padraõ),
C.
Sastra
Ø MASA
KERAJAAN KEDIRI
·
Kitab Kakawin Bharatayudha, karya
Mpu Sedah dan MpuPanuluh
·
Kitab Kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya,
karyaMpu Panuluh
·
Kitab Smaradhana, karya Mpu
Darmaja
·
Kitab Lubdaka dan Kitab Wartasancaya,
karya MpuTanakung
·
Kitab Kresnayana, karya Mpu
Triguna
·
Kitab Arjunawiwaha, karya Mpu
Kanwa
Ø MASA
KERAJAAN MAJAPAHIT
·
Kitab Negarakertagama, karya Mpu
Prapanca
·
Kitab Sutasoma, karya Mpu Tantular
·
Kitab Pararaton, menceritakan raja-raja
Singosari danMajapahit
·
Kitab Sundayana, menceritakan
Peristiwa Bubat
·
Kitab Ranggalawe, menceritakan
PemberontakanRanggalawe
·
Kitab Sorandaka, menceritakan
Pemberontakan Sora
·
Kitab Usana Jawa, menceritakan penaklukan
Bali olehGajah Mada dan Arya Damar
D.
Tradis/Kebiasaan
·
Ngaben
merupakan upacara pembakaran mayat
padamasyarakat Hindu di Bali. Upacara Ngaben dimaksudkanuntuk mengembalikan
manusia kepada asalnya.
·
Nyepi
merupakan upacara keagamaan masyarakat
Hindu.Nyepi memiliki tujuan untuk mengoreksi diri dan mawas diriterhadap
perilaku yang telah diperbuat setahun yang lalu.Nyepi dilakukan dengan berdiam
diri di rumah tanpamelaksanakan kegiatan apapun sesuai dengan aturan dalamupacara
nyepi. Nyepi dilakukan untuk memperingati tahunbaru Saka.
·
Galungan
merupakan hari raya umat
Hindu Dharma yangdilakukan setiap 210 hari sekali, jatuh pada hari RabuKliwon,
dua kali dalam satu tahun.4.
Kuningan
merupakan hari raya umat Hindu Dharma
yangdilakukan dua minggu setelah hari Raya Galungan.
·
Sandranan
dilakukan oleh masyarakat
Hindu denganmembawa sesajian kuburan atau tempat-tempat keramat.
·
Kesodo
·
merupakan upacara yang dilakukan oleh
masyarakatHindu di Tengger, Jawa Timur. Kesodo merupakan upacaramempersembahkan
sesaji ke kawah Gunung Bromo.