Resesi Film
“Assalamualaikum Beijing”
Info Film
» Film Tayang: 30 Desember 2014 – Januari
2015
» Genre: Drama, Religi
» Directed: Yoen K, Ody Mulya
» Producer: Yoen K, Ody Mulya
» Production: Maxima Pictures
» Official site: –
» Durasi Film: 90 minutes
» Rating: R
» Cast:
– Ibnu Jamil
– Revalina S Temat
– Morgan Oey
– Laudya Chyntia Bela
– Deddy Mahendra
» Genre: Drama, Religi
» Directed: Yoen K, Ody Mulya
» Producer: Yoen K, Ody Mulya
» Production: Maxima Pictures
» Official site: –
» Durasi Film: 90 minutes
» Rating: R
» Cast:
– Ibnu Jamil
– Revalina S Temat
– Morgan Oey
– Laudya Chyntia Bela
– Deddy Mahendra
Sinopsis :
Untuk kesekian kalinya, film Indonesia mengangkat ceritanya dari sebuah
novel. Yaitu, sebuah film terbaru berjudul “Assalamualaikum Beijing” yang diangkat dari novel karya Asma Nadia
dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang Dewa dan Ra, yang seperti
busur dan anak panah. Meski awalnya memiliki bidikan yang sama, namun arah
angin akhirnya mengubah Dewa dan memilih sasarannya sendiri.
Di tempat lain, Zhongwen yang merupakan laki-laki pengagum mitologi, ibarat ksatria tanpa kuda. Meski penampilannya gagah dan sikapnya santun, tapi langkahnya tak tentu arah. Dia pun berburu sampai ke negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang bisa meruntuhkan tembok besar di hatinya. Dua nama satu cinta, itulah ibarat cerita dalam film ini. Asma yang dicari Zhongwen adalah Ra yang dulu dicampakkan Dewa.
Berawal ketika Asmara (Revalina S Temat) mendapatkan kenyataan pahit sehari sebelum hari pernikahannya. Dia mengetahui bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) pernah berselingkuh dengan teman sekantornya, Anita (Cynthia Ramlan). Meski Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, namun Asma tetap memilih untuk pergi meninggalkan Dewa. Apalagi, hubungan Dewa dan Anita telah membuahkan janin.
Asma pun lari ke Beijing, ketika dia ditawarkan pekerjaan oleh Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan suaminya, Ridwan (Deddy “Desta” Mahendra). Di Beijing, dia bertemu dengan Zhongwen (Morgan Oey), seorang laki-laki tampan yang memperkenalkannya pada legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunnan. Karena kebaikan dan perhatian Zhongwen, perlahan-lahan Asma mulai membukanya hati lagi, meski dia sempat gamang saat tiba-tiba Dewa menyusulnya ke Beijing.
Sayangnya, sebelum hubungan Asma dan Zhongwen berlanjut, dia terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian kapan saja. Dia sempat putus asa dan mulai melupakan Zhongwen. Namun, laki-laki yang juga memujanya itu terus memberikan dorongan semangat pada Asma, untuk mencoba menaklukkan takdir bersama. Bagaimana akhirnya kisah cinta Asma dan Zhongwen? Apakah mereka bisa bersatu?
Di tempat lain, Zhongwen yang merupakan laki-laki pengagum mitologi, ibarat ksatria tanpa kuda. Meski penampilannya gagah dan sikapnya santun, tapi langkahnya tak tentu arah. Dia pun berburu sampai ke negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang bisa meruntuhkan tembok besar di hatinya. Dua nama satu cinta, itulah ibarat cerita dalam film ini. Asma yang dicari Zhongwen adalah Ra yang dulu dicampakkan Dewa.
Berawal ketika Asmara (Revalina S Temat) mendapatkan kenyataan pahit sehari sebelum hari pernikahannya. Dia mengetahui bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) pernah berselingkuh dengan teman sekantornya, Anita (Cynthia Ramlan). Meski Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, namun Asma tetap memilih untuk pergi meninggalkan Dewa. Apalagi, hubungan Dewa dan Anita telah membuahkan janin.
Asma pun lari ke Beijing, ketika dia ditawarkan pekerjaan oleh Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan suaminya, Ridwan (Deddy “Desta” Mahendra). Di Beijing, dia bertemu dengan Zhongwen (Morgan Oey), seorang laki-laki tampan yang memperkenalkannya pada legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunnan. Karena kebaikan dan perhatian Zhongwen, perlahan-lahan Asma mulai membukanya hati lagi, meski dia sempat gamang saat tiba-tiba Dewa menyusulnya ke Beijing.
Sayangnya, sebelum hubungan Asma dan Zhongwen berlanjut, dia terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian kapan saja. Dia sempat putus asa dan mulai melupakan Zhongwen. Namun, laki-laki yang juga memujanya itu terus memberikan dorongan semangat pada Asma, untuk mencoba menaklukkan takdir bersama. Bagaimana akhirnya kisah cinta Asma dan Zhongwen? Apakah mereka bisa bersatu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar